TANTANGAN GURU DI ERA MILENIAL
Tantangan Guru Di Era Globalisasi |
Dalam topik pembicaraan kali ini dengan tema TANTANGAN GURU DI ERA MILENIAL, secara khusus membahas 6 topik, yaitu:
1. Revolusi Industri 4.0
2.Globalisasi
3. Krisis Peserta Didik
4. Melemahnya Budaya Membaca
5. Menjaga Karakter Kebangsaan
6.Guru Harus Menjadi Teladan
Kali ini kita akan membahas keseluruhan secara bersama. Nah, semakin berkembang zaman, teknologi, ekonomi, budaya, sosialisasi, dan seluruh tatanan kehidupan juga akan ikut berkembang banyak hal dan dampak yang dapat terjadi baik positif maupun negatif.
Untuk menghadapi perkembangan zaman para pendidik dituntut dan diamanahkan untuk menyiapkan peserta didik yang cakap tidak hanya secara ilmu pengetahuan namun juga cakap dalam nilai dan moral. Dalam setiap perkembangan tak dipungkiri berbagai hal-hal baru dalam gejolak revolusi akan memengaruhi gaya hidup, berpikir, dan bersikap masyarakatnya. Yang diutamakan adalah bagaimana para generasi bangsa (peserta didik) hidup berdampingan dengan perkembangan zaman namun tetap menanamkan nilai Pancasila dalam dirinya yang menjadi identitas bangsa tidak hanya sekedar dilapalkan namun yang paling utama diamalkan. Seorang pendidik dituntut untuk lebih aktif dan kreatif memberikan pengarahan dan juga nasihat untuk membangun generasi yang cakap di era milenial ini. Untuk berdampingan dengan globalisasi seorang pendidik harus mampu menjadi filter menyaring hal-hal yang baik untuk diterapkan dan diarahkan kepada peserta didik. Memfilterisasi budaya-budaya, gaya hidup, dan juga sikap dari perkembangan zaman agar karakter anak bangsa tetap berkembang dengan baik dan dapat tetap berdampingan dengan era revolusi.
Untuk menghadapi hambatan seperti krisis peserta didik dan rendahnya minat membaca, tentu tidak hanya pendidik yang dituntut dalam hal ini namun seluruh tatanan masyarakat, orang tua, pemerintah, pendidik dan para petahana serta peserta didiknya sendiri. Namun, karena yang ditekankan disini adalah peran guru maka untuk itu seorang pendidik harus cermat mengambil tindakan.
Guru sebagai motivator dan inovator, dimana seorang pendidik menjadikan dirinya adalah inspirasi bagi anak bangsa memberikan motivasi, menumbuhkan semangat, dan juga melahirkan cara-cara kreatif dalam menanggulangi hal ini. Untuk pendidikan itu sendiri seorang pendidik harus peka bagaimana memberikan arahan dan juga mempersuasif dengan memberikan fakta dan opini akan dan memang pentingnya pendidikan. Lalu, dalam hal meningkatkan minta baca sebenarnya ini sudah menjadi momok beberapa tahun belakangan ini seperti yang dilansir dalam survei UNESCO tahun 2016, minat baca masyarakat indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya dari 1.000 orang indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. Minat baca indonesia berada di peringkat 60, hanya satu tingkat diatas Botswana, salah satu negara di Afrika yang berada di peringkat 61. Tentu data ini sangat miris namun harus dihadapi karena itulah kenyataannya, nah lalu bagaimana memperbaiki hal tersebut. Banyak hal yang telah dicanangkan tinggal bagaimana pendidik lebih aktif dan kreatif membudidayakannya, mengenalkan peserta didik pada literatur, mencanangkan program ajang minat bakat yang mendukung literasi seperti; lomba pidato, puisi, membaca cerpen, berdongeng, sampai bedah buku bersama dengan memberikan award (penghargaan) tidak dipungkiri sesuatu yang memiliki benefit (keuntungan) dan bersifat tantangan dalam suatu hal akan meningkatkan rasa ingin tahu dan ingin mencoba dengan hal itu tentu para peserta didik akan mendapatkan dorongan (motivasi) secara tidak sadar telah mendekati dunia literasi dan berkecimpung didalamnya, dan bahkan lebih cerdas kebijakan harus pendidik galakkan adalah tentu mendampingin dunia literasi dengan dunia maya (sosial media), ya gadget hal yang sangat akrab dengan peserta didik milenial sekarang, banyak caranya bahkan dari hal itu pendidik dapat mengembangkan minat bakat peserta didik di berbagai macam bidang yang damagenya sendiri sangat luar biasa, dalam hal video creator, desain, photography, dan bahkan mengembangkan bakat menulis di dunia blog, dan berbagai macam dunia literasi online yang ditawarkan, bahkan perkembangan teknologi dapat membantu peserta didik berdampingan dengan revolusi industri 4.0 dalam bidang ekonomi dan bisnis online.
Nah, setelah membahas bagaimana mencerdaskan dan menyiapakn peserta didik dalam hal ilmu pengetahuan agar dapat berdampingan dengan era globalisasi tentu yang utama dari yang utama adalah menyiapkan akhlak, mental dan menanamkan karakter peserta didik “ilmu dan akhalak harus secara keduanya dimiliki dan diterapkan, jika salah satunya saja bukan perubahan yang dilahirkan melainkan kerusakan.” Maksudnya jika seorang peserta didik hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan namun tidak punya akhlak maka ia hanya akan mengaplikasikan ilmunya ke hal-hal yang menimbulkan kehancuran, mahir dalam bidang Kimia lalu ia menciptakan cairan yang dapat membobol ATM bank tanpa harus memberikan efek yang besar dan tanpa meninggalkan jejak, tidak bisa dipungkiri itu akan terjadi. Ketika ia menjadi pemimpin ia memang cerdas namun tidak berakhlak bayangkan kemana arah suatu bangsa akan dibawa olehnya? Kemudian, ketika peserta didik baik akhlaknya namun tidak berilmu ia hanya akan menjadi orang baik yang tidak berdampak apa-apa tidak memiliki kecakapan dalam mengaplikasikan akhlaknya. Benar, kedua hal tersebut ilmu dan akhlak adalah warisan yang harus diwasiatkan kepada generasi bangsa.
Sebagai pendukung, seorang pendidik harus menjadi suri tauladan yaitu sebelum mengarahkan namun harus terlebih dahulu mencontohkan langsung dengan perilaku, sebelum menggalakkan literasi terlebih dahulu menghidupkan cahaya literasi dalam kehidupan diri sendiri, sebelum menggalakkan disiplin dan anti korupsi (seperti terlambat dan mencontek hal lumrah dalam dunia pendidikan) terlebih dahulu terapkan tepat waktu dan proses pembelajaran yang menjunjung tinggi integritas, intinya jadilah contoh nyata bagi peserta didik (suri tauladan).
Semoga bermanfaat, Happy Reading 😊
Untuk hal yang ingin dibahas bisa request ya guys lewat
Gmail : auliarhtambusai@gmail.com
DM IG : @rhlie_
See u 🍓