10 TIPS MENGIKHLASKAN DIA, CINTA DALAM DIAM
April 25, 2020
10
TIPS MENGIKHLASKAN DIA, CINTA DALAM
DIAM
Mencintai Tak Selamanya Harus Memiliki |
Sekilas
tentang Cinta, tua muda tentu mengenal dan pasti pernah merasakan apa itu
Cinta. Baik Cinta pada teman, keluarga, orang tua, mulai dari Cinta yang
sewajarnya hingga Cinta yang bahkan mengharapkan orang yang dicinta menjadi
milik kita. Nah, Jatuh Cinta. Jatuh Cinta sendiri ada tipenya atau jenisnya,
baik Cinta yang terbalaskan, Cinta yang sia-sia, Cinta pandangan pertama, atau
Cinta bertepuk sebelah tembok,,,, hhehhe tangan deh.
Kali ini bersama pembaca penulis
akan membahas tentang Cinta Dalam Diam, kasian amat sih Cinta kok diam-diam,
berisik gitu napa dah Doi ga peka lah elunya diam ya fix sakettt toh (hahha
penulis kok curhat). Nah, nah, karena fenomena ini amat sedih dan amat akrab di
masa sekarang ini (sepertinya), menurut survei penulis banyak nih pembaca
sekalian yang mengalaminya, mungkin karena dia orang yang terlalu high class
hingga kamu minder, dia yang terlalu Masyaallah untuk kamu yang Astaghfirullah
(eh julid), dia yang famous di sekolahan atau kampus sedang kamu cuma serpihan
upil, hmmm (udah ga usah nangis,,, cup cup anak manis).
Tidak ada yang salah dalam Cinta,
karena semua adil dalam Cinta dan Perang (gitu ga sih) yang salah itu mencintai
suami orang apalagi orangnya tetangga elu sendiri (Astaghfirullah). Cinta itu
fitrah dan hak semua makhluk bahkan Obet (kucing penulis) aja tahu Cinta,
buktinya dia punya cem cem-an noh kucing hitam (punya tetangga,, ffff).
Diriwayatkan oleh Hakim, Khatib,
Ibnu Asakir, Dailami dan lainnya; Rasulullah bersabda;
“Barang
siapa yang jatuh cinta, lalu tetap menjaga kesucian dirinnya, menyembunyikan
rasa cintanya dan bersabar hingga mati maka dia mati syahid.”
Mencintai itu fitrah dan dicintai itu sebuah anugrah. Kamu tidak bisa memaksa orang lain untuk mencintaimu atau
pun membenci kamu. Semua hati yang menentukan, lalu bagaimana jika Cinta Dalam
Diam, kamu Cinta tapi diam, kamu suka tapi dia ga tahu, kamu,,, kamu, (ah
sudahlah), untuk itu yuk kepoin cara mengikhlaskan dia yang belum tentu mencintai kamu atau pun tahu tentang perasaan mu, yah banyak alasan untuk
berhenti menyukai seseorang salah satunya karena tak terbalaskan dan tak
tersampaikan.
Tips dan Trik Mengkihlaskan Dia Buat
Kamu Pasien Cinta Dalam Diam:
1. Berhenti
Berharap
"Ketika sudah melakukan usaha 110%,
selanjutnya jika tak berhasil maka akan menimbulkan rasa sakit.” Khusus
kamu yang Cinta Dalam Diam, tolong tolong yah berhenti berharap, sadarkan dirimu,
buka mata, tepuk pipi , dan tepuk dadamu, bahwa ada banyak wanita dan banyak pria pokoknya bukan hanya doi yang bernafas di dunia ini masih banyak, jangan
terlalu berharap dan memusatkan perhatian kamu padanya, yah memang tidak
semudah itu tapi cobalah perlahan yang biasanya mengharapkan dia 3 kali sehari (kayak minum obat yak) yah jadi 2 kali sehari, besok
besok dikurangi lagi sampai kamu terbiasa tanpa memikirkan apalagi mengharapkan
doi. Perlahan dulu ya!
2.
Jangan
Melupakan Dia
Eh,,, apaan ini judulnya mau mengikhlaskan doi kok malah jangan melupakannya? Bagaimana mau lupa? Wait, sabar dulu. Maksud dari Jangan
Melupakan Dia adalah kamu tidak akan berhasil jika dengan cara melupakannya,
karena bagaiman pun kamu tidak akan bisa melupakan orangnya kecuali kamu pasien
amnesia atau si pelupa akut, nah yang harus kamu lakukan adalah melupakan
perasaan kamu terhadap dia bukannya melupakannya, orangnya mah bakal ingat tapi
yang harus dilupakan perasaan terhadapnya.
3.
Sibukkan
Diri
Nah, sebenarnya doi yang sering keluyuran di pikiran kamu
itu, bukan karena hobi si doi tapi ya karena kamu terlalu banyak waktu luang
yang Cuma digunakan untuk rebahan santuy,,, ga ada kegiatan bermakna sama
sekali selain stalking doi, nge-halu, ngarep, dan datanglah setan menggoda
untuk memikirkan doi. Yap, sibukkan diri kamu, cari kegiatan, lakukan hobimu,
bersihkan rumah, dekorasi kamarmu, perbanyak istighfar atau fokus ibadah,
belajar masak, belajar untuk sekolah atau studi mu, pokoknya jangan biarkan ada waktu luang untuk si doi menghantui pikiran mu.
4.
Hapus
Kata Halu
“Hapus Kata Halu? Hapus dimana? KBBI?” yap, hapus kata
halu hapus kata halu dari pikiran mu, boikot kata halu dari daftar diksi mu,
dan hapus kata halu dari kata kerja mu, intinya jangan banyak menghalu,
menghalu doi balik perhatiin kamu, peduliin kamu, punya perasaan ke kamu, dan
bahkan halu terbesarmu hidup bahagia dengan doi jadi kenyataan, aelah bisa
aee,,, ng-halu. Udah ya jangan kebanyakan halu pamili tidak ada manfaatnya.
5.
Berhenti
Memperhatikan Dia
Memang benar ketika kamu suka dengan seseorang secara sadar atau tidak kamu akan mencari tahu dan ingin tahu lebih tentang,
“kebiasaan dia, tempat favorit, hobi, makanan kesukaan, kegiatan yang sering
dilakukan” yah begitulah all about of my
crush, i wanna know. Dan jujur pasti kamu seneng banget kalau udah dapat
satu hal atau fakta tentang dia (hahha ketebak), mulai sekarang lebih
perhatianlah kepada dirimu, dan perasaan mu yang Cuma cinta sendirian (hmmm)
jangan mengorbankan dirimu hanya karena demi memperhatikan orang lain yang
belum pasti atau mungkin tidak pasti akan balik peduli padamu.
6.
Investasikan
Waktu untuk Orang Tersayang
Nah, tips yang ke-6 ini sebenarnya hampir sama dengan
tips ke-3, namun bedanya disini kamu diarahkan, dibimbing dan dituntun untuk
menginvestasikan waktu, mengalokasikan waktu untuk orang-orang di sekitar kamu,
keluarga, teman, adik-kakak, saudara siapa saja yang akan membuat mu lebih
bahagia dan tidak akan menyakitimu yang memberikan perhatian tanpa harus
dipinta apalagi di kode (ffff), mungkin kamu selama ini lebih terpusat ke dia
karena kamu terlalu sibuk memperhatikan dia hingga mengabaikan orang di sekitar
mu lalu kamu merasa kesepian dan tidak
ada yang peduli dan timbullah tuntutan ingin dibalas perhatian oleh si doi dan
lebih lebih lagi dalam mengharapkan doi. Padahal kamu yang terlalu sibuk hingga
mengabaikan segenap perhatian yang coba diberi oleh orang lain untuk mu.
7.
Berdoa
Kepada Sang Pemilik Hati
Merupakan cara jitu ke-7, jika kamu tidak bisa meminta
hatinya pada sang empunya, (apalagi minta sama temannya ga mungkin ya) maka
berdoa lah kepada sang pemilik hati, pemilik hati kamu, dia, aku, kita ya Sang
Pencipta, hamparkan harapanmu pada sajadah, langitkan pintamu, tuntun
keinginanmu menuju sang khaliq, jika memang dia yang terbaik jaga dirimu dan kesucian
mu biar doa yang menjawab dan menghantarkan mu pada kenyataan, jika bukan dia
akhirnya, cukup cukup sudah usahamu maka bukan dia yang berhak untuk memiliki
keagungan hatimu.
8.
Jadikan
Dirimu Lebih Baik
Karena kesibukan memperhatikan si doi sang pasien cinta
dalam diam mengalami penurunan nilai yang cukup drastis. Karena terlalu sibuk
meng-halu tentang si doi seorang mahasiswi Matematika lupa tentang operasi hitungan (tambah, kali, bagi, kurang) hmm, ga lucu ya. Tapi mungkin sih, kamu
bakal mengalami beberapa perubahan karena telah dimabuk Cinta (aihh), nah tips
ini adalah tips yang akan menyadarkan kamu tentang pentingnya lebih peduli pada
diri sendiri sebelum pada orang lain, cara menarik perhatian dia adalah
jadikanlah dirimu bersinar, lebih bersinar dari bintang kejora sehingga mampu
menyilaukan hatinya (asekkk) ehh,, ini nih tips yang ambigu sih ada dua yang
pertama tujuannya kamu akan sibuk megembangkan diri sehingga sedikit demi
sedikit terbiasa untuk tidka peduli dengan si doi, atau malah ketika kamu
bersinar si doi mulai melirik kamu (ffff), apa pun itu jadikan dirimu labih
baik adalah hal yang tepat ketika kamu jatuh cinta atau ketika kamu ingin move
on.
9.
Give
Space
Memberi spasi, jarak, ambil ruang antara kamu dan dia,
intinya berhenti menjadi penguntit, dimana dia disana kamu, disini dia disitu
juga kamu nyempil kayak upil (kejamm ah upil mulu :D). Ya, berhenti menjadi
penguntit, lepaskan diri dari semua yang bersangkutan dengannya, liburkan misi
mencintai dalam diam, ambil cuti pergilah berlibur, berlibur untuk melupakan
dan menenangkan dirimu sejenak lalu kembali dengan hati yang baru hati yang
sama namun perasaan yang berbeda. Berhentilah dari pekerjaan tersebut jadilah
seorang yang cerdas segera selamatkan dirimu dari pekerjaan yang menekan batin
seperti ini. Jangan terlalu bodoh dan berharap kamu akan lebih baik begini,
lebih baik diam agar bisa terus sama dia, bisa terus di dekatnya, bisa,,,
bisa,,, bla, bla, bla,,, yang ada kamu
akan sakit karena tekanan batin (ffff) jangan terlalu polos ya.
10. Nyatakan!
Yeah, ini merupakan tips terakhir atau tips penutup dari
penulis. Ketika kamu sudah melakukan semua tips di atas namun kok sepertinya
tidak juga lega, tidak juga plong, maka kamu harus segera ambil tindakan.
Tindakan ini semata bukan untuk menciptakan harapan untuk diri sendiri, tapi
tindakan besar yang berani untuk membebaskan diri. Nyatakan, ya katakan, beri
tahu dia, jelaskan, bagaimana perasaan mu padanya, apa yang kamu tutupi selama
ini darinya, dengan begitu dia kan tahu dan kamu juga akan tahu apa jawabannya,
ketika kamu tahu kamu akan bisa berpikir tindakan apa yang harus dilakukan
selanjutnya. Nah, untuk ini sebenarnya ketika kamu menyukai, kagum, dan bahkan
mencintai seseorang sebenarnya kamu sedang memperjuangkan sebuah pengakuan, pengakuan
orang tersebut akan hadirmu, akan usahamu, akan dirimu, ya pengakuan itulah
yang kamu cari namun hal itu terlalu tipis sehingga tertutupi dengan halu kamu
untuk memilikinya yang terlalu besar. Ketika kamu telah menyatakannya kamu akan
menyadari dan merasa ada yang berkurang dan lebih realistis lagi mengkoordinasi
dirimu.
”Aku sudah
pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah
berharap kepada manusia.”
Ali Bin Abi Thalib
Pada
dasarnya kita tidak bisa mengontrol kepada siapa kita kan suka, kepada siapa
perhatian lebih ini bermuara, cinta ini berhaluan, dan bahkan kepada makhluk
mana benci ini juga bersemayam, no body
can control about heart, tapi kamu masih tetap masinis dari kereta ini,
kamu pilot dari penerbangan ini, kamu nahkoda dari pelayaran ini. Kamu tidak
bisa memaksa dan memastikan akan sampai dengan selamat namun kamu punya kendali
penuh untuk menimalisir segala macam kecelakaan dan kejadian buruk, lalu apa
masih mau di jajah Cinta Dalam Diam? (kalau penulis sih ogah).
So,
untuk semua pembaca ku yang mengidap penyakit kronis Mencintai Dalam Diam, kamu
hatinya udah ga karuan tapi si dia tetap ga pengertian. Semoga dapat
mengaplikasikan semua tips di atas dan mendapatkan hasil yang maksimal ya.
Dah,,, sampai jumpa di tips dan trik selanjutnya. Peluk hangat dan salam manis
dari Ralie, i’m Ralie see u J
4 komentar
Marvelous❤
BalasHapusTq so much ma cute n sweet reader.
HapusThanks artikelnya kk
BalasHapusSiiyapppp
Hapus